19 Feb 2011

monster yang namanya postmodernisme

Diposting oleh simpony bahagia kehidupan di Sabtu, Februari 19, 2011


Akhir-akhr ini mulai banyak berita kita dengar mengenai pemberontakan di negara2 islam dalam melakukan redemokrasi terhadap pemerintahannya. Kini kita berada pada era postmodern yakni era dimana massa setelah masa premodern dan modern yang kita lewati.

Gagasan ini timbul ketika para pemikir dunia merasa bahwa pemikir-pemikir modern merupakan sumber masalah dari desentralisasi ekonomi dunia yang mengakibatkan kesenjangan social antara si kaya dan si miskin. Dimana yang kaya akan semakin kaya dan si miskin akan mengalami kemiskinan yang lebbih parah secara kualitatif.

Posmodern sebenarnya tidak hanya mengkritisi ekonomi tapi juga kegundahan akan disiplin ilmu lain seperi filsafat, ilmu seni dan budaya, serta teknologi. Namun, dalam tulisan ini saya membatasi pada bidang ekonomi dan agama, setidaknya itu concern keilmuan saya.


Sebenarnya apa sich Posmoderisme ini?? postmodern merupakan sebuah doktrin, dimana ‘segala sesuatu adalah teks dan setiap teks harus ditafsiri’. Akibatnya, berbagai penafsiran muncul yang di ciptakan sendiri pada cara pandang penafsirnya sehingga semua kebenaran menjadi relative dan tidak ada kebenaran absolute”, Posmodern menawarkan konsep yang tidak terstuktur berbasis relativisme. Aliran-aliran baru yang menjadi turunan dari pemikiran ini ialah timbulnya pluralisme yaitu mengganggap semua agama adalah sama (universal), liberalism yang berbasis kebebasan dan persamaan dari cultur western (amerika), dan yang paling parah ialah memudarnya kepercayaan kepada agama yang bersifat transenden (tidak bisa dilogikkan) misalnya mengapa kita harus solat lima waktu apa berbuat baik saja tidak cukup untuk menggantikan ritul ini? Dan mungkin masih banyak pertanyaan lainnya terkait agama yang tidak selayaknya di pertanyakan, yah karena sekali lagi Agama (ISLAM) unsurnya adalah transenden jadi tak seorangpun manusia wajib mempertanyakan apa yang sudah menjadi ketetapan tuhannya.

Perbedaan islam dan barat menimbulkan masalah yang serius ketika sebagian umat islam ruhnya telah menyatu dengan westernisasi. Konsep-konsep peradaban Barat kemudian mewujud dalam cara berpikir dan cara hidup Barat yang tidak bisa diadopsi oleh umat Islam. Aborsi di Barat legal, hidup serumah tanpa nikah no problem, hubungan anak dan orang tua dibangun atas dasar equality (kesetaraan), coba sekarang cek kanan kiri and, atau diri anda sendiri bukankah ini benar-benar sering kita jumpai?

Sayangnya, paham ini mulai banyak di anut oleh sarjana-sarjana kajian islam kontemporer yang memberikan pemikiran-pemikiran liberalism melalui berbagai pandangan, mulai dari humanism maupun feminism. Apa yang salah dengan dua faham ini?

Menurut saya sangat salah dimana berkembangya paham feminism menyebabkan kesetaraan gender yang tanpa batas, dimana pria bisa jadi wanita (waria) dan wanita pun bisa menjadi pria (lesbi) yah mereka membenarkan ini dengan dalih ke-maslahat-an, pemikiran ini beranggapan bahwa setiap orang memiliki sense dalam menikmati hubungan seks yang mereka inginkan. Mereka melegalkan komunitas homo dan lesbi berkembang di masyarakat. dan banyak pemikiran berbasis relativisme lainnya,

Astagfirullah hal adzim… L

Untuk bahasan dari sisi ekonomi akan saya lanjtkan di postingan berikutnya ;-)

Keep bloging yaa..

Wallahu ‘alam bishshawwab

1 komentar on "monster yang namanya postmodernisme"

Dhymalk dhykTa on 21 Februari 2011 pukul 11.33 mengatakan...

yup...ulasan yg mantap, kritis....

era skrg mmg siapa sj bebas berekspresi...sampe tanpa batas...

solusi nya cuman 1 kesadaran diri dan kembali keHukum Tuhan yg orisinil...

 

Anna Durachman Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez