Hei dimanapun anda sedang berada membaca postingan ini..
Saya sadar dan mengerti keadaan anda, saya hanya tidak ingin mengganngu urusan anda sementara waktu, ini bukan karena buah kesalahan anda, atau buah dari kejengkelan saya. ini hanya pangkal dari rasa yang sedang saya coba redam.
Rasa yang sederhana yang sudah saya sampaikan kemarin, semoga anda mengerti maksud saya... :) saya hanya mencoba untuk realistis pada diri sendiri yang super perfeksionis ini bahwa pantang untuk saya (nantinya) masuk ke lobang salah yang sama (jika itu bentuk kesalahan-red)
Anda sangat mengerti saya tidak suka di posisikan merasa dekat dengan pria manapun, hal sederhana itu yang menyulut saya menghubungi anda pagi itu, tulisan ini juga saya yakin akan menjadi prahara suatu saat nanti untuk beberapa orang (semoga salah).
Dan intinya, saya tidak punya masalah apapun pada anda dan kelakuan saya kemarin2 hanya bentuk kekonyolan yang bisa saya tangkap sebagai peluang konflik dari pangkal rasa saya itu. Overall i woould say sorry too for U...
Semoga usaha saya ini benar dan berhasil.. *wing2* aneh rasanyaa usaha macam apa ini " unlogic"
*jedotin kepala*.. bingung juga, entah apa papa anda dulu pernah bergulat dengan bisnis kasur ato bantal di masa lalunya sampe-sampe punya anak yang bisa buat saya nyaman begini???
-ngakak aja klo mau-
belum pernah saya bicara keburukan saya seburuk apapun kepada orang lain termasuk sahabat-sahabat terbaik saya tapi anda bisa melakukan itu pada saya.. Jadi nanti jika perang ketiga saya benar-benar anda ladeni saya takut kenyamanan saya jauh lebih terusik dengan tidak berada dekat zona pikir anda.
Yaps surat ini pertanda penghentian rencana perang dan rekanan sejawat yang melingkupinya...
Semoga perjalanan saya lancar... :)
xoxo
4 Nov 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar on "Surat Penghentian (Rencana) Perang"
Posting Komentar