8 Apr 2012

sukses muda berani, nikah muda masak gag berani?

Diposting oleh simpony bahagia kehidupan di Minggu, April 08, 2012

Melewati usia 20 tahun ini, perasaan-perasaan kompleksitas semakin sering menghinggapi diri saya, klo dulu hanya mikir yang simple simple, sekarang mulai berpikir pada hidup yang lebih serius mengenai visi hidup, cita-cita sejati, dan kehidupan baru nantinya.. menikah salah satu-nya

sudah meniatkan diri sejak lama untuk bisa nikah muda ,  nikah muda dalam bayangan saya adalah menikah di bawah usia 24 tahun, mungkin sebagian orang berpikir usia ini masih muda, belum mapan, masih bisa berkarya untuk banyak hal, belum siap dan lainnya. Saya setuju jika urusan menikah harus dipersiapkan, dan saya memilih untuk mempersiapkan mental dan diri saya sejak dini untuk menjadi pribadi yang pantas.

Terlepas hari ini saya belum memiliki calon pendamping saya tidak pernah meragu pada masa depan saya, saya tetap optimis pada diri saya bahwa saya adalah gadis yang beruntung. yakni gadis yang jika ingin menikah telah Allah persiapkan jodoh untuk saya. seoptimis itu saya pada keberuntungan saya, saya tidak ingin mendahuluiNya hanya saja bila niatnya *menikah*  adalah kebaikan apa ia Allah akan mempersulit jalan saya. saya yakin akan kemudahan yang Beliau beri, siapa tau nanti saya mencoba taaruf dan 6 bulan proses lancar dan saya berjodoh *sugesti lagi*. Saya berpikir belum tentu juga saya pacaran bertahun-tahun dan dia jodohnya, saya ikhlas saja siapa pun nanti pria beruntung *wink-wink* yang hidup bersama saya merupakan jawaban atas kepantasan saya selama ini.

Salah satu alasan ingin menikah muda adalah, saya ingin membangun kesuksesan bersama suami. katanya menikah adalah satu cara memudahkan turunnya rejeki, entah dari pintu yang tak disangka-sangka sekalipun. saya kan inginnya sukses muda th, klo sukses muda mau, nikah muda berani juga donk. saya ingin MEMBUKTIKAN mitos ini, jika mencoba membuktikan kebaikan kenapa tidak berani menpraktekakaan. Dan saya berharap proses ini bisa membantu saya untuk memperbaiki diri saya contohnya bangun siang, sering keluyuran, pemalas, dan susah ontime. setidaknya dengan adanya suami saya punya tanggung jawab yang lebih besar, dan rasa malu yang lebih kuat untuk menjadi pribadi yang leih baik lagi. insyaAllah doa niat baik ini di ijabah oleh Allah di akhir tahun 2013 atau awal 2014... InsyaAllah, insyaAllah, insyaAllah Allah paringkan jodohnya..




nb: ssssstttt... cowok yg gag berani nentuin tanggal lamaran di periode ini tlong minggir dlu ya :P



0 komentar on "sukses muda berani, nikah muda masak gag berani?"

 

Anna Durachman Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez