Tuhan sebetulnya aku tidak ingin mengeluh, tapi kemana lagi bisa ku bawa lari perasaan yang tidak baik ini? jika bukan padaMu...
Tuhanku aku sedang jenuh, aku bosan pada perjuanganku.
Aku merasa keletihan pada perjuangan seorang diri.
AKu menerima apapun yg kau beri untukku, aku berjuang untuk hal buruk yg menimpaku, dan aku berupaya menyelesaikan masalahku.
Tapi kini aku letih Tuhan, Tuhan aku letih pada perjuangan sendirian.
Saat satu, dua, bulan ke belakang kau beri ujian dan cobaan, aku tau kau sedang mempersiapkan kebaikan yg banyak untukku.
Menyiapkan diri yg kuat untuk masa depanku. Tapi sekuat apapun aku, aku hanya wanita Tuhan, yang masih bermain perasaan.
Yang sering serampangan bermain rasa.
Serapuh rusuk pada waktunya, serapuh itu pula aku pada masa ku. Bagiku, yg mrasa tabu menceritakan masalah pada org tuaku, menyampaikan ujian ku pada sahabat atau kawan bukan hal menarik yg ingin dibagi.
Aku menginginkan seorang insan yg menyempurnakan rasa.
Tuhan boleh Kau Izinkan tuk memberikanku Pelengkap Jiwaku Segera..
Tuhan, sepertinya bukan harta yg aku butuh saat ini, bukan juga pria pemikat macam dony sibarani, atau penolong semua yg kesusahan dalam Reality show Eat Bulaga seperti uya kuya.
Aku hanya butuh Garwo ku.. Sigarane Jiwo... untuk menguatkanku pijakan berjuang..
Membuat taff menyelasaikan estafet impian kehidupan dan menyempurnakan keimanan.
AKu yang tidak tau bagaimana untuk memperjuangkan perasaan, memohon petunjukMu untuk menyimpankan perasaan mana yang patut aku perjuangkan
Menerima apa-apa dan yang mana mana patut aku terima.
Entah siapa yg kau tautkan menjadi 'Garwo'ku, aku mohon jangan Kau simpan ia lama-lama.
Aku ingin keletihanku ada pompa untuk angin keseimbangan roda kehidupanku..
Kau Pemilik Pemutar Waktu Izinkan sebentar lagi aku menuntaskan impian demi impian dengan tidak sendirian agar kejenuhan ku memiliki kawan...
Yang Sedang Mencari Jalan
