19 Apr 2013
hilir yg berbeda untuk satu hulu
Pada tahap ini aku kalut,
aku bingung untuk tawaran yang orang tuaku berikan..
entah ada apa di balik pemikiran mereka, akhir-akhir ini
sepertinya mereka lebih intens mengawasiku memperhatikan gerak-gerikku
sempat beberapa kali umi bertanya mengenai pasangan, pria yang kusukai atau menyukaiku.
entah sejak 2012 aku telah sempat mematikan perasaaanku
mematikan untuk tak mengenal pria dlu, pikirku..
setelah apa yang terjadi padaku di tahun-tahun sebelumnya
entah mulai aku yg memulai berbuat nakal dan naif, menjadi korban, hingga pria yg kukorbankan
tapi kali ini menjadi berbeda...
berbeda karena orangtua ku yang mengharapkan aku agar segera menikah
agar mereka lebih menikmati masa tuanya..
lalu pada batinku, aku belum siap untuk semuanya
mengenal pria, mencintai pria dengan setulus hatiku..
melalukan pekerjaan untuk mimpiku, berjuang untuk orangtuaku
titik temu untuk harapan ku dan harapan mereka belum dapat ku sinkronkan
rasanya aku dan mereka masi berjalan pada rel yg berbeda.
Seperti menuju hilir yang sama dengan hulu yang berbeda
Tuhan ku ya Rabbi jika saja bukan karena dan untukMu aku hidup
mungkin aku sudah ada pada kenistaan, mohon kuatkan aku untuk kau bimbing
pa ketulusan hati dan kebenaran jiwa
yang Mengiba padaMu
ANna Durachman
Langganan:
Postingan (Atom)