Grand master tujuan hidup ku didunia ini hanya 2 yakni : Membahagiakan Rabb ku melalui segenap ibadatku dan menciptkan sebanyak2nya senyuman untuk Umiku. Aku hanya ingin hidup dalam keberkahan dunia dan akhiratNya.
Kini ketika aq b'bacu dg wktu u/ k2hal t'sebut. Umiku usia'a sudah memasuki usia 60 tahun, tak tahu smpai kapan Allah ijinkan ia terus bersama ku. Aku ingin membayar segala senyum dan luka dg pengabdianku padanya di usia tuanya.
Kadang Usia manusia memang tidak bisa ditebak. Sebab, kematian memang tidak pandang bulu, tidak mengenal waktu. Baik tua, muda, miskin, kaya, lelaki, perempuan, kalau sudah waktunya pasti akan mengalami kematian. Karena itu, dengan selalu berusaha melakukan semua hal secara maksimal, kita akan merasa siap, kapan pun sang malaikat maut itu menjemput. Dan, saat kematian benar-benar akan menjemput, kita tidak akan merasa rugi sebagai manusia, karena kita sudah mempersembahkan yang terbaik dalam hidup. Bahkan, bisa jadi, kita akan dikenang sepanjang masa, karena kebaikan yang sudah kita tanam sepanjang hayat.
Maka dari itu d pagi hari berupaya berpikir bagaimana menebar terus benih kebaikan dalam setiap detik kehidupan ini. Kita persembahkan karya yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain semaksimal mungkin. Jangan tunda apapun yang bisa kita selesaikan sekarang juga. Kita lakukan yang terbaik dalam setiap langkah kehidupan yang kita tempuh saat ini. Sebab, esok barangkali sudah tidak bisa kita nikmati jika ajal sudah menanti.
Lakukan yang terbaik hari ini maka kesuksesan pasti akan datang!
1 komentar on "menebar benih"
benar sekali,,
selagi kesempatan itu masih ada,,
janganlah kita menyia2kannya..
Posting Komentar