Memilih untuk tidak menjalin relationship bukan karena aku gadis shalih tapi lebih pada karena aku tau siapa aku sebenarnya. . Aku tau dan sadar bahwa aku ada tipe gadis super manja yang sedikit ganjen dengan lawan pasangannya.
kalau boleh jujur aku bukanlah seseorang yang alim dan mengerti agama, tidak ada sedikit pun pendidikan keagamaan yang ku enyam, hanya proses pencarian yang ku temukan sendiri. Dan aku hanya menjalankan apa yang aku tau dari titah Tuhanku
kalau boleh jujur aku bukanlah seseorang yang alim dan mengerti agama, tidak ada sedikit pun pendidikan keagamaan yang ku enyam, hanya proses pencarian yang ku temukan sendiri. Dan aku hanya menjalankan apa yang aku tau dari titah Tuhanku
Ketakutanku adalah ketika aku memiliki relationship aku berani bermaksiat pada Tuhanku, padahal aku berkomitmen padanNya untuk memintaNya untuk menjadi penerang hidupku, aku takut terangnya dunia menggelapkan hatiku.
sejak memutuskan berhijab aku memutuskan tidak mengenal relationship…
Cupu yaa…
mmm.. beberapa datang dan pergi meski aku minta izin padanya untuk tetap tinggal, tapi mungkin bagi mereka menunggu yang tak pasti ialah sia-sia dan lebih memilih mencari gadis yang lebih mudah mereka ajak’dating’.
Aku membuat hidupku sederhana atas pilihan ini, aku hanya menikmati proses hingga waktu berproses tiba. Aku ijinkan diriku Hanya Berkhalwat padaNya dulu sebelum Ia jodohkan aku.
aku masi gadis biasa yang masi sering curi pandang, cari perhatian, manja dan overacting tapi untuk masalah relationship aku tak kenal tawar, aku meminta IzinNya untuk menjaga padanganku sampai Ia izinkan aku dilamar orang. Yah dilamar orang, terkadang orang yang ada di hati ini hanya menjadi bibit yang kelak bisa berkembang atau mati. Tapi jodoh dari Tuhanku lah yang nanti menjadi buah dari perjalanan ibadah ini.
Dan Bagi ku ANUGERAH adalah ketika aku bisa menikah dengan orang yang aku cintai, dan mencintai orang yang ku nikahi adalah KEWAJIBAN.
Ibarat aku pohon dan kau daun aku mengizinkanmu untuk tetap di pohonku atau meninggalkanku bersama angin, yang bisa aku sadari aku wanita yang dipilih dan kau pria yang berhak memilih wanita terbaikmu…
1 komentar on "sederhana saja bagiku"
seneng rasanya ada yg sepaham :)
Posting Komentar